Ada 3 aspek penting dalam pengelolaan konveksi yang perlu
menjadi perhatian. Untuk membangung sebuah usaha konveksi, 3 aspek ini perlu
mendapat perhatian serius. Berikut penjelasannya.
1.
Kualitas
Dalam usaha konveksi, setidaknya ada 4 kelas kualitas, kelas
butik, garmen, konveksi dan borongan. Kualitas butik perlu kemampuan ekstra
untuk menjahitnya, sehingga memerlukan tenaga jahit ahli untuk menjalankannya.
Beda lagi dengan kelas borongan, biasanya asal jahit dan stor. Kelas borongan
biasanya banyak digunakan untuk produksi kaos partai, penjahit akan dibayar
sesuai jumlah jahitan yang distor ke pengepul.
2.
Schedulling
Berikutnya adalah factor scheduling. Artinya seberapa tepat
pesanan atau produksi dapat dikerjakan sesuai dengan jadwal yang telah
ditentukan. Banyak ditemui usaha konveksi yang gagal memenuhi schedule karena
menerima proyek yang membayarnya lebih mahal. Faktor scheduling menjadi saat
penting jika berhubungan dengan event, jika tidak memenuhi target biasanya akan
terkena pinalti.
3.
Costing
Berikutnya adalah costing atau pengelolaan biaya produksi.
Banyak konveksi asal terima order walaupun harganya dibawah harga produksi.
Kondisi ini sangat berbahaya, walaupun ada proyek tetapi pada akhirnya pemilik
mensubsidi proyek tersebut, sehingga tidak untung malah bunting. Perlu adanya
pemahaman yang mendalam terhadap costing agar jangan sampai beban usaha
meningkat tetapi keuntungannya minus.
Demikian, 3 hal utama yang perlu dipahami bagi calon
usahawan konveksi agar tidak tersesat saat memulai usaha.
Kursus Usaha Konveksi