Kursus Menjahit Kaos Distro Bandung

Mengenal Gramasi Bahan Kaos



















Gramasi kain adalah salah satu ukuran berat kain dengan satuan gram/m2. pengukuran nilai berat gramasi dilakukan dengan cara ditimbang dengan menggunakan timbangan gramasi

Fungsi gramasi kain adalah untuk  menentukan  panjang kain yang dihasilkan, semakin tebal gramasi maka panjang kain semakin pendek begitupun sebaliknya semakin tipis gramasi kain maka semakin panjang kainnya.

Sebagai contoh :
Untuk gramasi 190 – 200 gram/m2 pada kain cd 20’s panjang kain / 25 kg adalah 67 meter. Sedangkan untuk gramasi 170-180 gram/m2 pada kain cardet 20’s panjang kain / 25kg adalah 73 meter

1. Benang 20S
Biasanya dipakai apabila kita menghendaki ketebalan atau gramasi bahan kaos atara 180 sampai dengan 220 Gram / Meter persegi untuk jenis rajutan Single Knitt

2. Benang 24S
Biasa dipakai apabila kita menghendaki ketebalan atau gramasi bahan kaos antara 170 sampai dengan 210 Gram / meter persegi untuk jenis rajutan Single Knitt

3. Benang 30S
Biasa dipakai apabila kita menghendaki ketebalan atau gramasi bahan kaos antara 140 sampai dengan 160 Gram / meter persegi untuk jenis rajutan Single Knitt atau Gramasi 210 sampai dengan 230 Gram / meter persegi untuk jenis rajutan Double Knitt.

4. Benang 40 S
Biasa dipakai apabila kita menghendaki ketebalan atau gramasi bahan kaos antara 110 sampai dengan 120 Gram / meter persegi untuk jenis rajutan Single Knitt atau Gramasi 180 sampai dengan 200 Gram / meter persegi untuk jenis rajutan Double Knitt.

Keterangan :
Kode S: adalah simbul dari Single Knit, atau permukaan kaos yang halus hanya sebelah luar saja.
Kode D : adalah kode untuk Double Knit, atau permukaan kaos yang halus bagian dalam dan luar, biasanya dipakai untuk baju bayi dan untuk kebutuhan khusus. Dari sisi harga lebih mahal disbanding dengan single knit.


Kursus Usaha Konveksi